-->
DONASI VIA PAYPAL Bantu berikan donasi jika blog ini dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk membeli domain www.mediasekata.com. Terima kasih :)

Kiat Melawan Rasa Insecure Selama Pandemi

Post a Comment

Assalamu’alaikum manteman !

         Pandemi merupakan epidemi penyakit yang menyebar luas ke beberapa wilayah sejak 2020 silam. Bahkan  penyakit ini terus menyebar hampir ke seluruh pelosok dunia. setiap pemerintahan setempat telah menginformasikan apa saja gejala-gejala yang timbul apabila terjangkit. 

Di tahun 2021 ini, belum lagi move on, kita sudah dihadapkan dengan gejala-gejala baru.

Ditengah pandemi pun tidak hanya dihadapi dengan kehilangan teman/kerabat terdekat, kita bahkan kehilangan banyak ulama yang teramat kita cintai dan kasihi, terlepas yang dikabarkan terkena virus maupun bukan. Hal ini menjadi sebuah kesedihan yang sangat mendalam pada masa pandemi. 

Dengan begitu banyak cobaan yang dialami, pasti begitu menguras tenaga dan pikiran. Bagaimana tidak, Kehilangan pekerjaan, tidak punya penghasilan, anak-anak sekolah via daring seakan menjadi dilema yang tiada habisnya, membuat beberapa orang mulai merasa insecure.

Tips berikut ini adalah cara untuk melawan rasa insecure sehingga bisa meningkatkan kepercayaan diri selama pandemi.

1. PERBANYAK AMAL DAN IBADAH DENGAN MENDEKATKAN DIRI PADA ALLAH.

Anggap saja masa pandemi ini adalah kesempatan untuk memperbanyak amal dan beribadah kepada ALLAH Subhanahu Wa Ta’a. Mungkin beberapa tahun belakangan ini masih kurang bersyukur, maka ini salah-satu kesempatan terbaik bagi kita. 

Lupakan bahwa semua ini adalah cobaan dan mulai tanamkan dalam pikiran (mindset), sehingga kita bisa menikmati dan melewati masa-masa pandemi dengan lebih berserah diri dan berlapang dada.

Sibukkan dirimu dengan membaca Al-Qur’an cukup 2-3 ayat selama sehari. Apabila sudah terbiasa, nanti akan susah ditinggalkan. Bahkan rasanya saat membaca 2-3 ayat saja tidaklah cukup, ingin menambah dan terus membaca, seakan-akan seperti menikmati makanan dan minuman yang lezat. 

Maka dari itu, mari kita penuhi dahaga rohani kita dengan memperbanyak bacaan Al-Qur’an dan shalawat kepada Nabi besar Muhammad shallallahu alahi wassalam.

Tingkatkan dan perbaiki lagi ibadah shalat kita. Pelajari lagi dengan mengikuti kajian-kajian pada pengajian di mesjid atau bisa juga via youtube dan social media lainnya. Banyak berbuat kebaikan dengan memulai dari hal yang paling mudah yang bahkan mungkin dianggap sepele.

Mindset : “pekerjaan di dunia ini hanyalah sebuah selingan untuk menungggu waktu shalat”.


2. Me Time atau Quality Time bersama keluarga (orang tua, istri, dan anak).

 - Bagi yang sudah berkeluarga, inilah saatnya lebih memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya bersama keluargamu, salah-satunya dengan memperbanyak komunikasi. Lebih banyak mendengarkan daripada menanggapi, kecuali memang dimintai pendapat.

- Ajaklah shalat berjama’ah dan tadarus Al-Qur’an.

- Me Time dengan membaca bacaan-bacaan yang memperluas wawasan. Bila perlu ikuti kursus pembelajaran/pelatihan online. Jangan hanya nonton tv dan main game !

- Manfaatkan TV sebagai media hiburan bersama keluarga dengan melihat acara-acara komedi yang baik dan benar-benar menghibur saja. Game jadikan selingan saja.

- Buka social media Instagram atau Youtube hanya untuk melihat video motivasi/dakwah. Intinya yang benar-benar berguna dan bisa diterapkan di kehidupan nyata, terutama di masa-masa pandemi saat ini.


3. Kurangi kosumsi makanan yang kurang baik bagi tubuh.

 - Kurangi mengkosumsi makanan dan minuman yang manis/banyak mengadung gula.

 - Kurangi memakan makanan gorengan dan mengandung tepung, seperti roti-rotian, dll.

 - Perbanyak minum air putih.

 - Hindari makanan berlemak dan tinggi kolestrol.


4. Perbanyak berolah raga disaat pagi maupun sore hari.

Dengan rutin berolah-raga, terbukti bisa menyehatkan serta meningkatkan mental, sehingga tubuh dan pikiran kita akan terhindar dari hal-hal negatif. Tidak mesti melakukan olahraga yang berat-berat dan dengan durasi yang lama, yang penting rutin setiap hari. Jangan memaksakan sesuatu sehingga akan dikerjakan diawal saja. Kalau istilahnya di kampung saya, “panas-panas pup ayam”.

Contoh : push-up sehari cukup sebanyak 5x


Nah, mungkin itu saja dulu yang dapat penulis berikan pada artikel kali ini, gimana nih pendapat/tanggapan kalian?

Mudah-mudahan bermanfaat yaa bagi para pembaca sekalian, Aamiin.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter